Untuk menjadi seorang web designer yang andal memang tidaklah instan. Anda perlu proses untuk mempelajari beberapa skill dan pengetahuan tentang tools tertentu.
Di bab ini, kami akan memaparkan skill apa saja yang perlu Anda miliki untuk menjadi web designer. Penasaran apa saja itu, mari simak uraiannya berikut ini.
Visual Design
Seorang web designer harus memiliki pemahaman tentang visual design. Visual design adalah tampilan website atau aplikasi yang dapat meningkatkan user experience. Elemen dari visual ini di antaranya adalah efek ilustrasi, tipografi, layout, warna, dan usability..
Visual design juga bisa dikatakan sebagai perpaduan antara User Interface (UI) dan Graphic Design. Untuk mendukung web designer menciptakan visual design yang baik, mereka membutuhkan pengetahuan mengenai:
- Prinsip unity – kesatuan (unity) dalam desain adalah adanya kohesi dan keutuhan. Prinsip ini membuat semua elemen dalam sebuah desain saling mendukung dan memperoleh fokusnya masing-masing.
- Keseimbangan – merupakan prinsip menyatukan semua elemen dalam komposisi yang tepat. Keseimbangan ini diperlukan untuk menghindari tampilan yang berat pada titik visual tertentu.
- Kontras – merupakan penggunaan elemen warna supaya informasi yang informasi yang disampaikan sampai. Prinsip ini juga bertujuan agar desain tidak terkesan monoton.
- Irama – merupakan prinsip penyusunan elemen desain sesuai pola tertentu. Dalam prinsip ini terdapat proses repetisi pada elemen desain, sehingga tercipta pola desain yang konsisten.
- Fokus – merupakan prinsip untuk menunjukkan poin penting atau perhatian utama dari sebuah desain.
Skill tentang visual design ini penting dimiliki oleh web designer. Visual design yang baik pada website dapat meningkatkan engagement pengunjung. Selain itu, website yang menarik juga dapat meningkatkan kepercayaan pengunjung terhadap produk Anda.
User Experience (UX)
Selain mengetahui bagaimana membuat tampilan menarik, seorang web designer juga harus memahami user experience (UX). UX design merupakan proses merancang produk dengan menggunakan perspektif pengguna.
Pemahaman tentang UX design ini penting dimiliki oleh seorang web designer. Dengan memahami prinsip UX, web designer bisa merancang website yang dibutuhkan dan mudah digunakan oleh pengguna.
Nah, jika Anda ingin mengetahui lebih detail mengenai user experience, Anda bisa mampir ke artikel kami tentang pengertian dan penerapan User Experience.
Pemahaman HTML
Seorang web designer tidak hanya harus memiliki kemampuan desain, tetapi juga harus memiliki pemahaman tentang HTML dan CSS. HTML adalah bahasa markup yang digunakan untuk membuat sebuah struktur halaman web atau aplikasi.
HTML memiliki elemen yang digunakan web designer untuk mengupload konten (paragraf, link gambar, video, table, dll) ke dalam halaman web. Elemen tersebut nantinya akan dirender menjadi konten yang ditampilkan di halaman web. Elemen tersebut misalnya <head>, <title>, <article>, <img>, <audio>, <video>, dll.
Dengan HTML, web designer bisa merancang tampilan web pada halaman website. Bagi Anda yang ingin mempelajari HTML dari nol,
Pemahaman CSS
Punya pemahaman HTML saja belum cukup. Web designer juga harus memiliki pemahaman tentang CSS. CSS adalah bahasa pemrograman yang berfungsi mengatur seluruh tampilan website sehingga tampak lebih menarik.
Dengan CSS, web designer bisa mengatur warna teks, font, ukuran kolom, spasi antar paragraf, dan jenis background yang diinginkan. Tidak hanya itu, bahkan menambahkan layout dan efek yang diperlukan. CSS biasanya sering digunakan untuk dikombinasikan dengan HTML.
Pemahaman SEO
Memahami kemampuan tentang SEO bagi seorang web designer mungkin terdengar kurang tepat. Keahlian ini cenderung lebih dibutuhkan oleh tim digital marketing.
Namun, seorang web designer ternyata juga perlu memahami setidaknya dasar-dasar SEO. Misalnya, membuat website dengan tampilan yang mudah digunakan dan user-friendly, optimasi kecepatan website, mengisi website dengan konten yang SEO-friendly, dan link building.
Selain itu, pemahaman tentang SEO ini akan memudahkan seorang web designer dalam berkolaborasi dengan tim digital marketing maupun klien untuk membuat website yang SEO friendly.
Kemampuan komunikasi yang Baik
Skill yang dibutuhkan seorang web designer bukan hanya kemampuan teknis, melainkan juga kemampuan non-teknis. Salah satunya yaitu kemampuan komunikasi yang baik.
Sebagai seorang web designer, Anda tentu harus berkolaborasi dengan klien atau rekan dari divisi lain di tempat Anda bekerja. Oleh sebab itu, skill komunikasi ini penting dimiliki supaya tidak terjadi miskomunikasi dan project pembuatan website dapat berjalan lancar dan sukses.
Time Management
Menjadi seorang web designer yang andal harus mampu mengatur prioritas dan memanajemen waktu dengan baik. Dengan manajemen waktu yang baik, project web design dapat diselesaikan dengan hasil terbaik.
Untuk dapat menerapkan time management yang baik, dibutuhkan disiplin, komitmen, dan fokus. Nah, ada beberapa tools yang dapat membantu web designer dan tim dalam time management. Tools yang bisa digunakan misalnya Trello, JIRA, Quire, dll.
Selain membantu dalam time management, tools tersebut juga sangat membantu Anda ketika bekerja dari rumah. Anda bisa tetap berkoordinasi dan memantau task dalam tim. Mau tau tools oke lainnya untuk membantu pekerjaan Anda?
Business and Client Management
Selain memanajemen waktu, seorang web designer juga harus bisa mengelola bisnis dan klien terlebih jika ia web designer freelance. Anda tentu juga harus mampu mengatur project klien Anda. Mulai dari mengatur cashflow, backlog, dan goal project.
Kemampuan memanajemen ini sangat penting agar dapat memastikan bahwa setiap proses dalam project web designing berjalan dengan baik. Hal itu dapat meminimalkan adanya komplain atau keluhan dari klien.
Sumber : Lihat